ANTRAKS ADALAH

0

Hasil gambar untuk gastrointestinal anthrax

Salah satu penyakit yang menular yang disebabkan oleh bakteri adalah Antraks. Dalam bahasa Yunani Antraks berarti batubara. Namun kemudian nama ini diadopsi untuk menyebut penyakit yang disebabkan oleh Bacilus Anthracis. Disebut demikian karena kulit korban yang terkena Antraks ini akan berubah menjadi hitam. “WOW, Bukankah batubara berwarna hitam, tapi hitam itu manis hehehe (satu kalimat ini guyon)”. Dalam kondisi yang cukup serius serangan Antraks bisa menyebabkan kematian. Namun tidak usah terlalu khawatir, bakteri ini bisa ditangani dengan terapi antibiotik seperti pinisilin yanng bisa menghentikan pertumbuhan dan produksi toksin. 

 

Biasanya Antraks paling sering menyerang hewan pemakan tumbuhan (herbivora bahasa Jawanya), baik yang liar maupun yang sudah didomestikasi (dipelihara). Penyakit ini memang menular. Namun biasanya walaupun penyakit ini bisa menular dari hewan ke manusia (zoonosis), penyakit ini biasanya tidak dapat ditularkan antar sesama manusia. 

 

Infeksi Antraks bisa terjadi jika manusia melakukan kontak dengan hewan yang terkena Antraks. Bisa kontak dengan kulit, daging, tulang maupun kotoran hewan yang terpapar. Penularan bisa karena manusia memanfaatkan hasil ternak yang tertular Antraks, misanya kulitnya. Penularan juga bisa melalui spora yang terhirup dari bulu atau kulit yang dikeringkan. Di Amerika Serikat walaupun banyak pekerja yang terpapar spora B. Anthracis namun “menurut wikipedia” rata-rata tidak menunjukkan gejala terjangkit (simptom). Belum diketahui ada kasus manusia yang tertular Antraks karena kontak atau sentuhan dengan pengidap Antraks.

 

Penjangkitan

 

Bacillus Anthracis memasuki tubuh manusia bisa dengan tiga cara: 

1. Dihirup (inhaled antraks), ini terjadi jika spora bakteri ini tersedot masuk ke saluran pernafasan. 

Hasil gambar untuk inhaled anthrax

2. Dimakan (gastrointestinal anthrax), ini terjadi jika daging yang terpapar bakteri itu tidak dimasak dengan sempurna sehingga masih menyisakan spora yang kemudian terserap melalui usus.

Hasil gambar untuk gastrointestinal anthrax

3. Melewati luka yang ada di kulit manusia (cutaneous anthrax). Sebagian besar kasus yang terjadi pada manusia adalah cutaneous anthrax (95%). (menurut wikipedia sih)



Bakteri Antraks merupakan jenis bakteri gram positif yang pada kondisi yang tidak menguntungkan bisa membentuk endosperm (semacam sel yang tidak aktif tetapi tidak mati/bisa tumbuh kembali pada kondisi yang bagus) yang mampu berdormansi (semacam hibernasi) selama bertahun tahun di dalam tanah. Jika masuk kedalam hewan yang menjadi inangnya, endospora ini akan berkecambah dan akan membelah diri menjadi semakin banyak. Kemudian sel-sel vegetatif (yang berkembang biak tanpa butuh KUA, eh maksud saya perkawinan) ini akan masuk ke dalam peredaran darah inangnya.

 

Sebaran Antraks

 

Di seluruh dunia bisa ditemukan penyakit Antraks. Namun umumnya Antraks ditemukan di negara-negara yang tidak memiliki program kesehatan untuk penyakit-penyakit hewan. Kebanyakan kejadian yang dilaporkan—seperti di Amerika Selatan dan Tengah, Eropa Selatan dan Timur, Asia, Afrika, dan Timur Tengah—infeksi Antraks lebih banyak kepada hewan-hewan dari pada kepada manusia. 

Hasil gambar untuk sebaran antrak di dunia

Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog:

About Me

My photo
seorag yag belajar unntuk hidup

Entri Populer

Total Pageviews

Followers