Siapa yang tidak tahu kopi. Tanaman yang sudah
terkenal karena manfaatnya ini sudah dikenal di seluruh dunia sebagai bahan
minuman yang sungguh nikmat. Hampir setiap lidah pernah mencicipi minuman hasil
seduhan bubuk bijih kopi. Biasanya setiap pagi ibu-ibu membuatkan kopi untuk
para suami mereka sebelum berangkat kerja, pun ketika mereka pulang dari kerja.
Di warung-warung makanan dan di kedai-kedai kantin dan semacamnya biasanya kita
dapati mereka yang memesan kopi hangat. Di setiap acara dan di setiap meja tamu
sering kali kita menangkap tangan sajian kopi manis panas. Itulah.
Memang kopi dikenal luas oleh masyarakat di seluruh
dunia. Selain karena nikmat aroma dan rasanya, tentu saja karena khasiat kopi
yang masyhur sebagai pelawan rasa kantuk. Segelas kopi bisa membantu penjaga
ronda untuk terjaga sepanjang malam. Selain itu kopi kandungan kafein pada kopi
meningkatkan kadar konsentrasi peminumnya sehingga bisa meningkatkan kinerja. Bahkan
konon kopi juga mengandung zat anti kanker.
Banyak produk yang dibuat dari tumbuhan ini, seperti
bubuk kopi, dan makanan yang lainnya. Di Indonesia sendiri produk-produk bubuk
kopi banyak beredar di masyarakat, seperti kopi luwak white kopi, kopi ABC,
Torabika, Kapal Api, Nescaffe, Good Day, Top Kopi, dan lain sebagainya. Bukan
merek-merek yang masuk iklan tv saja, merek-merek yang tidak naik liang siar
layar kaca masih terlalu banyak untuk ditelaah di sini.
Konon (menurut berita yang belum saya cek
kebenarannya) kopi berasal dari reproduksi bahasa berulang-ulang yang awalnya
dari bahasa Arab قهوة yang berasal dari قوة yang berarti kekuatan, karena mulanya kopi
digunakan sebagai suplemen berenergi tinggi yang bisa melipat gandakan
kekuaatan (mungkin semacam mantra ungu pada game COC hehehe). Kemudian kata qahwah
ini kembali mengalami perubahan ketika diserap ke dalam bahasa Turki
menjadi kahveh. Barulah ketika sampai ke Belanda diserap menjadi koffie.
Nah inilah yang sampai kepada bangsa kita menjadi KOPI sebagaimana kita
tutur setiap hari di lisan kita. Konon demikian.
Kopi termasuk tanaman budidaya yang ditanam di lebih
dari 50 negera di dunia. Biasanya ada dua varietas tanaman kopi yang umum dibudidayakan,
yaitu Robusta dan Arabika. Di Indonesia sendiri menurut kabar,
kopi mulai dibudidayakan secara masif di sekitar abad ke 17 oleh pemerintahan
Hindia-Belanda. Saat itu memang Belandalah salah satu negara barat pertama yang
berhasil membudidayakan kopi. Dengan harapan baru di tanah jajahan yang subur,
dikembangkanlah tanaman Kopi di negeri kita tercinta ini secara besar-besaran. Hasilnya
Belanda menjadi salah satu negara pemasok kopi dunia. Sampai saat ini masih
banyak kita temukan sisa-sisa perkebunan kopi tua.
0 Komentar Blog: